Wakapolda Sulteng saat mengecek kesiapan personel dalam Ops Patuh Tinombala 2023. (Foto: Istimewa/Palu Ngataku) |
Palu Ngataku – Sebanyak 720 Personel Polda Sulteng dikerahkan pada Operasi
Patuh Tinombala 2023 dalam rangka mewujudkan dan memelihara keamanan,
keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas (Kamseltibcarlantas).
Operasi
dengan sandi “Patuh Tinombala 2023” dimulai tanggal 10 hingga 23 Juli 2023
ditandai dengan pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Tinombala 2023 di
Lapangan Apel Polda Sulteng, Senin (10/7/2023).
Dalam Sambutan Kapolda Sulteng dibacakan Wakapolda Sulteng Brigjen Pol Hery Santoso, S.I.K.,M.H.
mengatakan, tujuan Operasi Patuh Tinombala yaitu
meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya,
meminimalisasi pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, ucapnya.
Selain
itu, menurunnya tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, meningkatkan
kepercayaan masyarakat dan terbentuknya opini positif serta citra tertib dalam
berlalu lintas dalam mewujudkan situasi kamseltibcarlantas di wilayah hukum
polda sulawesi tengah, sebutnya.
Hal tersebut sejalan dengan tema operasi
saat ini, yaitu “Cipta Kondisi Kamseltibcarlantas Pasca Pelaksanaan Hari
Bhayangkara Tahun 2023,” terangnya.
Berikut 8 sasaran prioritas Operasi Patuh
Tinombala 2023, yakni:
1. Tidak pakai helm,
2. Melebihi batas kecepatan,
3. Pengemudi di bawah umur,
4. Tidak memakai safety belt,
5. Pengemudi mabuk (alkohol),
6. Menggunakan hp saat berkendara,
7. Melawan arus, dan
8. Over dimensi dan over load (odol).
Sementara untuk penekanan dalam operasi Patuh
Tinombala 2023 diantaranya, jangan melakukan pungli atau KKN dan hindari
tindakan yang dapat menimbulkan komplain dari masyarakat, jelasnya.
Selain itu, tingkatkan kewaspadaan dalam
pelaksanaan tugas guna mengantisipasi adanya teror dari pihak yang tidak
bertanggung jawab, pungkasnya.
Penulis: Irfan Jo
Editor: Redaksi Palu Ngataku
Komentar