Palu Ngataku –
Kadivhumas Polri Irjen. Pol. Sandi Nugroho membuka pelatihan jurnalistik. (Foto: Istimewa)
Kadivhumas Polri menegaskan, berbagai isu di media harus dipahami oleh setiap personel dengan kepekaan yang tinggi. Bahkan, personel Polri harus memahami etika penulisan demi memberikan respons lugas dalam setiap masalah kompleks yang diberitakan media massa.
“Pelatihan jurnalistik ini kami harapkan mampu meningkatkan mutu dan kualitas para perwakilan Polda dan Mabes Polri untuk lebih eksis dalam memberikan pelayanan informasi kepada khalayak,” ujar Kadivhumas dalam sambutannya, Senin (22/5/2023).
Menurut Kadivhumas, pelatihan ini juga akan mengasah personel untuk menciptakan konten dan narasi yang mengedukasi masyarakat. Tak dipungkiri, ujar Kadivhumas, media sosial sangat memiliki dampak signifikan atas kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
“Konten yang berkualitas harus mengikuti perkembangan zaman, perubahan arus dan dinamika algoritma. Konten/narasi yang bernilai informatif, inspiratif, dan bermanfaat adalah contoh konten positif yang dapat membangun awareness yang mampu mencakup khalayak yang lebih luas, dan memiliki daya tarik,” jelas Kadivhumas.
Komentar