PALUNGATAKU.COM, PALU – Miris! kembali terjadi seorang anak aniaya ayah kandung hingga tangan korban putus, diketahui anak adalah penjual kelapa di Kota Palu, Sulteng.
Peristiwa penganiayaan ini terjadi pada Rabu (13/4/22), sekitar pukul 11:40 Wita di Jalan I Gusti Ngurah Rai, tepatnya di depan toko Smart Kitchen.
Kapolresta Palu AKBP Bayu Indra Wiguno mengungkapkan, pelaku penganiaya berinisial J (33), sedangkan korban adalah A (59). “Pelaku adalah anak kandung korban,” ungkap Bayu.
Bayu menjelaskan, kronologis penganiayaan terjadi saat korban dan pelaku duduk bersama di tempat usaha kelapa tersebut. Tiba-tiba, pelaku bercerita sendiri yang kemudian ditegur korban.
“Pelaku tiba-tiba bercerita sendiri tanpa ada yang ajak bercerita,” jelasnya.
Usai ditegur ayahnya, pelaku kemudian mengambil senjata tajam dan langsung menganiaya korban, beber Bayu.
Kapolres Palu mengatakan, atas kejadian tersebut, korban mengalami luka di bagian kepala, punggung belakang dan tangan kiri yang nyaris putus dengan total jahitan sebanyak 60, kata Kapolres.
Bayu menambahkan, saat ini korban telah mendapati perawatan di Rumah Sakit Budi Agung, Kota Palu, sedangkan Pelaku diamankan di Polsek Palu Selatan.
Namun tidak lebih dari 24 jam menjalani perawatan intensif di RS. Budi Agung Palu, Korban belakangan diketahui akhirnya meninggal dunia (MD).
Perlu diketahui, menurut keterangan saksi bernama Etteng, pelaku mengalami gangguan jiwa, pelaku juga kerap melakukan tindakan yang membuat warga sekitar takut.
“Pelaku adalah anak korban, setelah dilakukan koordinasi dengan pihak keluarga, agar sesegera mungkin dapat membawa pelaku ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ),” tutup Kapolresta Palu. (*/**)
Komentar