Ponpes Darussholihin Nahdatul Wetan Sausu Auma Dukung Polri Jaga Keamanan dan Kerukunan Beragama. (Foto: Istimewa) |
Palu Ngataku – Pondok Pesantren Darussholihin Nahdlatul Wathan Sausu Auma dukung Polri ciptakan keamanan dan Kerukuan umat beragama di Kabupaten Parimo.
Saparwadi,S.Pd.I selaku Ketua pelaksana harian Pondok Pesantren Darusshalihin Nahdlatul Wethan Sausu Auma menyampaikan bahwa situasi di wilayah Kabupaten Parimo yang aman dan kondusif saat ini merupakan harapan yang telah lama diinginkan oleh masyarakat Kab. Parimo, Jumat (21/4/2023).
Ia juga berharap situasi tersebut bisa terus terjaga dengan baik dan dengan hadirnya Pondok Pesantren Darusshalihin Nahdlatul Wethan Sausu Auma dapat menciptakan generasi muslim yang memiliki nilai nasionalisme dan menghormati kerukunan antar umat beragama.
Radikalisme dan Terorisme merupkan pemicu perpecahan umat, perpecahan bangsa dan negara, paham ini harus dilawan dan kita perangi, jangan sampai masyarakat dan khusunya santri-santri ikut terpapar, untuk itu sejak dini kami telah menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada santri-santri kami, tegasnya.
Lebih lanjut Saparwadi turut mengajak seluru elemen masyarakat Kabupaten Parimo dapat mendukung pihak Polri dan bersama menjaga kerukunan umat beragama.
Mari kita mendukung Polri dalam menciptakan situasi Kamtibmas Kab. Parimo dan merajut kerukunan beragama di wilayah tersebut dengan meningkatkan toleransi antar umat beragama, imbaunya.
Diketahui Yayasan Pondok Pesantren Darussholihin Nahdlatul Wathan adalah salah satu lembaga pendidikan yang berbasis kepada agama Islam yang didirikan oleh Syaikh Tuan Guru Kyai Haji Muhammad Zainuddin atau syaikh Zainuddin Maulana dari pulau Lombok Nusa Tenggara Barat.
Pondok Pesantren ini juga telah berumur 13 tahun dengan Strata pendidikan terbagi pada tiga tingkatan yaitu Madrasah Ibtidaiyah yang setara dengan Sekolah Dasar (SD), kemudian Madrasah Tsanawiyah yang setara dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Madrasah Aliyah yang setara dengan Sekolah Menengah Umum (SMU) dengan menggunakan kurikulum dari Dinas Pendidikan serta Kementrian Agama Kabupaten Parimo.
Komentar