Palu Ngataku – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri, menggelar konferensi pers usai memasukan persyaratan pendaftaran di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulteng, Jl. S. Parman, Palu, Kamis (29/8/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Ali menegaskan komitmennya untuk bekerja secara serius guna memenangkan hati rakyat.
“Mudah-mudahan gagasan yang kami tawarkan dapat menjadi solusi bagi permasalahan masyarakat. Dengan demikian, kemenangan InsyaAllah akan segera kami raih,” ujar Ahmad Ali.
Ahmad Ali juga menekankan pentingnya menjaga dan menghormati perbedaan dalam Pilgub. Ia mengimbau agar masyarakat tidak menggunakan perbedaan sebagai alasan untuk saling mencaci maki.
“Perbedaan tidak boleh menjadi alasan untuk permusuhan di antara kita,” tegasnya.
Lebih lanjut, Ahmad Ali mengingatkan bahwa pasangan Beramal berkomitmen untuk menjaga etika politik yang riang dan gembira.
“Kami akan tegas mengeluarkan relawan yang tidak mematuhi komitmen ini dari barisan pemenangan kami,” terangnya.
Ahmad Ali juga menyoroti kondisi kemiskinan di Sulawesi Tengah, yang saat ini masih tergolong tinggi meski pemerintah mengklaim bahwa pertumbuhan ekonomi naik 15% artinya kedua tertinggi secara nasional.
“Disisi lain didalam teori ekonomi apapun, tidak ada pertumbuhan yang naik jika diikuti dengan kemiskinan yang naik. Artinya, pertumbuhan ekonomi hari ini terjadi di Sulawesi Tengah adalah pertumbuhan yang tidak inklusif atau pertumbuhan yang anomali,” jelas Ahmad Ali.
Pasangan beramal berkomitmen akan memberikan permodalan bagi para UMKM, serta kesehatan soal BPJS menjadi momok bagi masyarakat, ia menegaskan seluruh biaya BPJS akan dibayarkan oleh pemerintah, bebernya.
“Kami akan fokus pada pemberdayaan UMKM dan menutupi seluruh biaya BPJS yang menjadi beban masyarakat,” katanya.
Ahmad Ali mengajak semua pihak untuk berkomitmen menyelenggarakan pemilu yang damai dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah.
Setelah mendaftar Pasangan Beramal, hari ini akan segera menjalani tes pemeriksaan kesehatan di RS. Undata, Palu, setelah pendaftaran di KPU Sulteng.
Komentar