Palu Ngataku – Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Dr. Agus Nugroho bersama Gubernur Sulteng Dr. Anwar Hafid dan Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Prof. Zainal Abidin mengeluarkan tujuh poin maklumat bersama terkait keamanan dan ketertiban di wilayah Sulawesi Tengah. Maklumat tersebut ditandatangani di Palu pada Minggu (31/8/2025).
Maklumat itu diterbitkan sebagai respons atas perkembangan situasi nasional, khususnya terkait aksi unjuk rasa yang terjadi di ibu kota negara maupun di sejumlah daerah lain. Pemerintah daerah, kepolisian, dan perwakilan tokoh agama mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga keamanan agar situasi di Sulteng tetap aman dan kondusif.
Dalam poin pertama, masyarakat diminta menjaga situasi kamtibmas yang aman dan damai. Poin kedua, warga diimbau tidak mudah terprovokasi isu atau pemberitaan terkait aksi unjuk rasa yang berpotensi menimbulkan tindakan anarkis, pengrusakan, maupun pembakaran fasilitas umum.
Poin ketiga menegaskan, penyampaian pendapat di muka umum harus dilakukan dengan tertib dan tidak melanggar hukum. Sedangkan pada poin keempat, masyarakat diajak bijak dalam menggunakan media sosial dengan menghindari penyebaran berita hoaks maupun konten provokatif yang belum jelas kebenarannya.
Selain itu, pada poin kelima, masyarakat diminta mewaspadai kelompok-kelompok yang berusaha menciptakan kericuhan, pengrusakan, hingga tindakan melawan hukum. Pada poin keenam, warga juga diminta segera melaporkan ke pihak kepolisian apabila menemukan aktivitas yang mencurigakan di lingkungannya.
Maklumat tersebut juga memuat poin ketujuh yang berisi ajakan kepada seluruh masyarakat Sulteng untuk bersama-sama menjaga stabilitas keamanan. Situasi yang aman diyakini akan mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di provinsi Sulawesi Tengah.
Kapolda Sulteng Irjen Pol. Dr. Agus Nugroho menegaskan, keamanan bukan hanya tugas aparat kepolisian, melainkan juga tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. Ia menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat menjadi kunci menjaga situasi tetap kondusif.
Senada, Gubernur Sulteng Anwar Hafid dan Ketua FKUB Prof. Zainal Abidin mengingatkan bahwa stabilitas keamanan menjadi modal penting dalam mendorong kemajuan daerah. Keduanya berharap maklumat ini dapat dipatuhi bersama demi kepentingan masyarakat Sulawesi Tengah secara keseluruhan.
Komentar