Palu Ngataku – Puluhan personel Brimob Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) dikerahkan untuk membantu proses pembersihan pascabanjir bandang di Kabupaten Donggala. Fokus utama berada di lingkungan sekolah yang terdampak cukup parah.
Sebanyak 40 personel dari Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Sulteng diturunkan ke Desa Wombo, Kecamatan Tanantovea. Mereka dikerahkan sejak pagi hari untuk membersihkan lumpur dan material banjir di SMPN 2 Tanantovea.
Pembersihan dilakukan secara manual dan menggunakan alat bantu. Brimob membawa 10 sekop, satu mesin chainsaw, dua unit Artco, serta didukung dua truk taktis dan satu mobil Isuzu D-Max.
“Ini bagian dari Operasi Aman Nusa II dan juga program Madago Respon,” kata Ipda Dwi Widayat selaku pimpinan tim, Rabu (28/5/2025).
Madago Respon merupakan layanan kemanusiaan dari Brimob Polda Sulteng yang siaga 24 jam. Masyarakat bisa mengakses bantuan melalui call center 0821-8887-6110 jika membutuhkan penanganan darurat.
Dansat Brimob Polda Sulteng Kombes Pol Kurniawan Tandi Rongre mengatakan pihaknya siap digerakkan kapan saja. Ia menegaskan Brimob bukan hanya hadir dalam penegakan hukum, tapi juga dalam aksi kemanusiaan.
“Kami akan bergerak cepat jika ada permintaan bantuan dari masyarakat. Ini bagian dari komitmen kemanusiaan Brimob,” ujar Kombes Kurniawan.
Selain di sekolah, Brimob juga bersiaga untuk membantu warga di titik lain di Desa Wombo. Pembersihan lanjutan masih akan dilakukan selama kondisi darurat berlangsung.
Komentar