PALUNGATAKU.COM, PALU – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah Bersama Pemprov Kalimantan Utara, menjalin kerjasama ekonomi antar perusahaan daerah.
Moment penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) atau nota kesepahaman dua provinsi tersebut, dilaksanakan di Hotel Santika Palu, Jumat malam (13/5/22).
Selain kerjasama ekonomi antar perusahaan daerah, juga dillasanakan MOU dibeberapa bidang. Diantaranya pertambangan, jasa konstruksi dan properti. Sementara pertanian, peternakan dan perkebunan akan segera menyusul.
“Saya hanya bermimpi karena Saya bintang aquarius jadi suka bermimpi tapi semoga mimpi ini jadi kenyataan,” kata Gubernur Rusdy Mastura ke Gubernur Kaltara Drs. Zainal Arifin Paliwang, SH, M.Hum.
Gubernur Rusdy menambahkan ada potensi devisa yang bisa diserap dari mobilitas etnis Bugis yang sering hilir mudik Indonesia-Malaysia.
“Di Sabah (Malaysia) ada (sekitar) 800 ribu Orang Bugis kalau 200 ribu saja yang pergi pulang lewat Kalimantan Utara lalu Donggala (Sulteng) bisa dibayangkan perputaran uang di sana,” kata gubernur menerawang potensi pemasukan yang bisa diseriusi Kaltara dan Sulteng.
Kalimantan Utara (Kaltara) diharap tumbuh menjadi Batam baru mengingat letaknya strategis dan berbatasan langsung dengan Malaysia Timur (Sabah dan Sarawak).
Sementara Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang menuturkan bahwa MoU kerjasama ini terbilang cepat. Karena baru minggu lalu Ia dan Gubernur Sulteng membahasnya saat bertemu pada forum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Pulau Dewata, Bali.
“Saya mengapresiasi langkah Sulawesi Tengah melakukan kerjasama-kerjasama dengan berbagai daerah,” Ia memuji.
Dengan kerjasama ini turut diharapnya jadi cikal bakal pembentukan forum kerjasama strategis pemerintah daerah se kawasan Selat Makasar yang lahir dari pemikiran Gubernur Rusdy Mastura.
“Karena tiap daerah tidak bisa mencukupi kebutuhannya sendiri maka mau tidak mau harus bekerjasama dengan daerah lain misalnya Sulawesi Tengah,” ujarnya menjelaskan ketergantungan antar daerah.
Untuk diketahui, dalam seminggu Pemprov Sulteng telah melakukan kerjasama ekonomi dengan DKI Jakarta.
Kegiatan pada malam itu juga dihadiri para pejabat pendamping dari kedua daerah, tenaga ahli, pimpinan perusda dan insan media. (*/**)
Komentar