Terkait Kelangkaan Bahan Pangan, Kapolda Rapat Bersama Kapolri dan Menperin (Dok. Humas Polda Sulteng) |
PALUNGATAKU.COM, PALU – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tengah (Sulteng), Irjen Pol Drs Rudy Sufahriadi menghadiri Video Conference (Vidcon) yang dipimpin oleh Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo, M.Si dan Menteri Perindustrian Republik Indonesia (RI), Dr. Agus Gumiwang Kartasasmita, M.Si, Senin (04/04/2022) pagi, dirupatama.
Rapat internal yang juga dihadiri Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Hery Santoso dan sejumlah para Pejabat Utama (PJU) Polda Sulteng serta perwakilan dari Kepala Dinas Perindag Provinsi Sulteng itu membahas tentang kelangkaan bahan pangan khususnya minyak goreng.
Dalam kesempatan itu, Kapolri bersama Menteri Perindustrian RI sepakat membentuk satgas gabungan untuk melakukan pengawasan dan pemantauan di pihak produsen, distributor tingkat I hingga IV serta tingkat pengecer selama 24 jam penuh.
“Oleh karena itu untuk memastikan ketersediaan di pasar betul-betul ada, kami bersama pak Menperin membentuk satgas gabungan. Dimana satgas gabungan ini kita tempatkan mulai di level pusat para produsen dan di kantor pusat juga ditempatkan personel dari kepolisian dan Kemenperin. Khususnya di beberapa produsen besar melekat selama 24 jam. Untuk mengawasi proses produksi,” ucap Kapolri usai melakukan evaluasi bersama Menperin di Gedung Mabes Polri.
Kapolri berharap dengan adanya pengawalan melekat selama 24 jam penuh, minyak goreng khususnya jenis curah dapat terjamin ketersediaannya guna memenuhi kebutuhan dari masyarakat. Serta, harga penjualannya pun sesuai dengan kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah.
Lebih lanjut Kapolri menekankan bahwa pengawasan dan pemantauan melekat selama 24 jam, pihaknya akan mengerahkan personel dari Satgas Pangan tingkat pusat, daerah, intelijen hingga Bhabinkamtibmas untuk melakukan pengecekan ketersediaan dan stabilitas harga minyak goreng curah di pasaran.
Kapolri juga menegaskan, bahwa kepolisian akan melakukan tindakan tegas kepada seluruh pihak yang mencoba memanfaatkan keadaan dengan melakukan tindakan curang serta melanggar aturan hukum.
Tak hanya minyak goreng curah, Kapolri juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan pemantauan soal ketersediaan dan stabilitas harga terkait sembako dan kebutuhan masyarakat lainnya.
“Kedepan juga ada beberapa hal yang akan kami kerjakan. Saat ini sedang kita rapatkan terkait kebutuhan sembako yang lain termasuk juga BBM yang saat ini mulai ada fluktuasi terkait harga dan ketersediaan dilapangan,” tutupnya. (*/**)
Komentar