Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Drs. H. Ma’mun Amir menerima kunjungan belasan Kepala Desa se-Kecamatan Pagimana Kabupaten Banggai. (Foto: Istimewa)
Palu Ngataku – Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Drs. H. Ma’mun Amir didampingi Staf Ahli Dr. Farid Rifai Yotolembah S.Sos, M.Si dan Kepala Bagian Pemerintahan Dody Agan, S.STP, M.Si menerima kunjungan belasan Kepala Desa se-Kecamatan Pagimana Kabupaten Banggai, bertempat di ruang kerja Wakil Gubernur, Jum’at (19/5/2023).
Para kepala desa se-Kecamatan Pagimana terlebih dahulu menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas sambutan hangat Wakil Gubernur.
Selain persoalan tapal batas antar desa, masalah infrastruktur serta transportasi angkutan laut menjadi topik utama yang disampaikan para kepala desa.
Masalah kebersihan lingkungan juga menjadi pokok pembahasan, penyediaan ambulance dan masalah lain yang bertujuan guna peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Wakil Gubernur H. Ma’mun Amir terlebih dahulu menyampaikan selamat datang dan menyambut hangat atas kunjungan belasan kepala desa se-Kecamatan pagimana, ujarnya.
Menurut Ma’mun, persoalan tapal batas antar desa kiranya terlebih dahulu diselesaikan secara internal serta musyawarah dan mufakat dengan mengundang pihak terkait serta tokoh masyarakat setempat, sebutnya.
Ma’mun menyebutkan, masalah kebersihan menjadi salah satu prioritas utama mengingat kebersihan adalah sebagian dari pada iman, pemanfaatan program padat karya juga diharapkan dapat mendukung kebersihan lingkungan termasuk pemanfaatan lahan kosong untuk ditanami guna kebutuhan hidup sehari-hari misalnya tanaman sayuran, tomat, cabe ataupun tanaman apotik hidup, ungkapnya.
Ma’mun meneturkan, pihak pemerintah telah menganggarkan dan menyalurkan bantuan infrastruktur, demikian pula bantuan beberapa unit ambulance untuk kelompok masyarakat. Ambulance yang disalurkan dilengkapi dengan tabung oksigen untuk membantu masyarakat yang sakit dengan harapan dapat segera sembuh, imbuhnya.
Ma’mun juga menyampaikan, apresiasi atas usulan transportasi angkutan laut untuk orang sakit dan ibu yang akan melahirkan, akan tetapi terlebih dahulu harus mempertimbangkan biaya operasional dari angkutan dimaksud, jelasnya.
Ma’mun berharap, para kepala desa dapat menjadi contoh dan teladan dilingkungannya masing-masing dan harus mampu menyelesaikan suatu permasalahan serta memiliki ide kreatif dan inovasi untuk membangun daerah guna peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Source: Biro Administrasi Pimpinan
Komentar