Palu Ngataku – Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Mugiyanto, melakukan kunjungan kerja ke Sulawesi Tengah sebagai bagian dari agenda nasional dalam memperkuat pelaksanaan dan perlindungan hak asasi manusia di tingkat daerah.
Kedatangan Wamen Hukum dan HAM RI disambut secara resmi oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Rudy Dewanto, di Bandara Mutiara SIS Al-Jufri, Palu, pada Rabu (16/4/2025).
Kunjungan ini menjadi salah satu upaya Kementerian Hukum dan HAM RI untuk membangun kolaborasi lebih erat dengan pemerintah daerah dalam mewujudkan layanan publik yang berkeadilan dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip HAM.
Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah pusat dalam memperluas jangkauan program-program HAM ke seluruh wilayah Indonesia, termasuk Sulawesi Tengah.
Turut mendampingi Wakil Menteri dalam kunjungan tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Tengah, Mangatas Nadeak, serta pimpinan wilayah dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan Direktorat Jenderal Imigrasi.
Kehadiran para pejabat ini menegaskan pentingnya sinergi antarunit kerja dalam menyukseskan agenda nasional di bidang hukum dan HAM.
Acara penyambutan juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting daerah, termasuk Gubernur Sulawesi Tengah periode 2020–2024, Rusdy Mastura, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta para aktivis dan penggiat HAM dari berbagai elemen masyarakat. Keterlibatan berbagai pihak ini mencerminkan semangat kebersamaan dalam memajukan nilai-nilai kemanusiaan di daerah.
Dalam kesempatannya, Rudy Dewanto menyampaikan apresiasi atas kunjungan Wakil Menteri dan menekankan pentingnya kerja sama yang berkesinambungan antara pemerintah pusat dan daerah.
Menurutnya, kolaborasi ini sangat diperlukan untuk menjawab tantangan-tantangan aktual dalam pemenuhan hak-hak dasar masyarakat.
“Kehadiran Wakil Menteri menjadi motivasi bagi kami di daerah untuk terus berbenah, khususnya dalam peningkatan layanan hukum dan perlindungan HAM yang inklusif. Kami berharap kunjungan ini menjadi awal dari langkah-langkah strategis yang lebih konkret ke depan,” ujar Rudy.
Kunjungan kerja ini dijadwalkan akan berlanjut dengan sejumlah agenda, termasuk dialog bersama pemangku kepentingan dan kunjungan ke lembaga-lembaga terkait.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah berharap hasil dari kunjungan ini dapat memberi dampak positif bagi pembangunan daerah yang berlandaskan prinsip keadilan dan penghormatan terhadap hak asasi manusia.
Komentar