Nampak Kasatgas Preemtif Kompol Abu Bakar Djafar Saat Memasangkan Masker Kepada Mayarakat di Kab. Donggala (dok/Satgas Ops Keselamatan Tinombala)
Palungataku.com, Palu – Hari terakhir pelaksanaan Operasi Keselamatan Tinombala tidak mengendorkan semangat dalam mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya menaati peraturan berlalu lintas dan taat terhadap protokol kesehatan.
Ops Keselamatan Tinombala melalui satgas preemtif, preventif dan banops tidak bosan-bosannya mengimbau kepada masayarakat dengan cara persuasif dan humanis dibeberapa lokasi di Kota Palu diantaranya SMK Alkhairaat Jl. Sis Aljufri, Kampus Untad Jl. Soekarno Hatta, bahkan di hari terkahir ini satgas preemtif tak kalah semangatnya mengunjungi Pasar Malonda Kel. Ganti Donggala Kec. Banawa Kab. Donggala, Senin (14/3/22).
Dirlantas Polda Sulteng Kingkin Winisuda mengatakan, khusus operasi kemanusiaan dibidang lalulintas, Satgas Preemtif hari ini mengunjungi Kab. Donggala melaksanakan kegiatan bakti sosial dengan melakukan pembinaan dan penyuluhan (Binluh) dengan cara membagikan masker dan brosur imbauan kepada warga yang mengunjungi pasar malonda, Ucapnya.
Sedangkan Satgas Preventif dan Banops menertibkan dan memberikan teguran kepada pengendara motor yang belum cukup umur, tidak menggunakan helm, tidak menggunakan sabuk pengaman, serta pelanggaran over dimensi maupun overload kepada pengemudi truk ekspedisi, mobil rental dan truk pengangkut material. Sebagaimana menjadi prioritas pelanggaran lalu lintas pada operasi keselamatan tahun ini, beber Kingkin.
Tidak hanya itu, Satgas yang tergabung dalam Operasi Keselamatan Tinombala juga melakukan penegakkan protokol kesehatan, memberikan masker secara gratis kepada pengguna jalan yang tidak menggunakan masker, dan pengaturan arus lalu lintas dibeberapa lokasi di Kota Palu.
“Kegiatan ini dilakukan secara persuasif dan humanis bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap aturan berlalu lintas demi keselamatan dan kenyamanan di jalan raya dengan mengedepankan pendekatan yang lebih kepada masyarakat,” Ujar Kingkin.
“Sampai hari terkahir, yakni hari ke empat belas Operasi Keselamatan Tinombala berjalan aman dan lancar, tapi masalah laka lantas masih tinggi, kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas harus ditingkatkan dan kepedulian dari masyarakat juga untuk saling mengingatkan satu sama lain tentang pentingnya arti keamanan dan keselamatan dalam berlalu lintas di jalan, tutup Kingkin. (*/**)
Komentar