 |
| Irjen Pol Drs. Rudy Sufahriadi. (Foto: Istimewa) |
Palu Ngataku – Irjen Pol Drs. Rudy Sufahriadi lahir pada 23 Agustus 1965 adalah seorang perwira tinggi
Polri yang sejak 25 Agustus 2021 mengemban amanat sebagai Kepala Kepolisian
Daerah Sulawesi Tengah.
Rudy, merupakan
lulusan Akpol 1988 ini berpengalaman dalam di bidang brimob. Jabatan terakhir
jenderal bintang dua ini Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim
Lemdiklat Polri, sebelum ia menduduki jabatan kedua kalinya sebagai Kapolda
Sulteng.
Berikut Sepak Terjang Karier Irjen Pol
Drs. Rudy Sufahriadi
Pada tanggal
10 November 2005, Rudy resmi menggantikan AKBP Soleh Hidayat sebagai Kapolres
Poso. Baru dua bulan menjabat sebagai Kapolres Poso, Rudy hampir menjadi korban
penembakan teroris. Pada tanggal 24 Januari 2006, setelah dirinya selesai
menunaikan salat subuh berjamaah di Masjid Raya Poso.
Rudy ditembak
dari jarak dekat oleh salah satu dari dua orang tak dikenal yang mengendarai
sepeda motor RX King. Namun, dirinya dalam kondisi sigap dan berhasil
menghindari tembakan tersebut. Rudy sendiri tidak sedang dalam pengawalan pada
saat itu.
Identitas
kedua teroris tersebut baru terungkap bertahun-tahun kemudian. Pelaku yang
menembak Rudy adalah Enal Tao, sementara yang membawa motor adalah Yono Sayur.
Enal tewas di Aceh pada tahun 2010, sementara Yono tewas ditembak pasukan
Operasi Tinombala pada tanggal 10 November 2016.
Selanjutnya,
jabatan Rudy sebagai Kapolres Poso kemudian digantikan oleh AKBP Adeni Mohan
Daeng Pabali, dan Rudy dimutasi sebagai Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum
Polda Metro Jaya pada tanggal 11 Agustus 2007.
Rudy juga
pernah menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Utara digantikan oleh Kombes.
Pol. Andap Budhi Revianto, dan ia ditarik ke Badan Nasional Penanggulangan
Terorisme.
Pada tanggal
1 Maret 2016, Rudy menggantikan Brigjen Pol. Idham Azis sebagai Kapolda
Sulawesi Tengah, setelah menjabat Kapolda Sulteng, Rudy kembali ditunjuk
sebagai Komandan Korps (Dankor) Brimob Polri pada tahun 2018.
Selanjutnya Rudy
menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat pada tahun 2019, kurang lebih 1 tahun
menjabat Rudy dicopot dari jabatannya pada tanggal 16 November 2020 karena
dianggap tidak melaksanakan perintah untuk menegakkan protokol kesehatan
terkait pandemi COVID-19. Selain Rudy, Kapolda Metro Jaya Nana Sujana juga
dicopot dengan alasan yang sama.
Riwayat Pendidikan Irjen Pol Drs. Rudy
Sufahriady
• AKPOL (1988 B)
• PTIK (1996)
• SESPIM (2004)
• LEMHANNAS (2013)
Riwayat Jabatan Irjen Pol Drs. Rudy
Sufahriady
• Komandan Peleton Brimob Kie 516
Kelapa Dua (1988)
• Komandan Kompi Brimob Kie 5994
Kelapa Dua (1992)
• Kepala Unit Reserse Brimob
Direktorat Serse Polda Metro Jaya (1997)
• Komandan Batalyon A Satuan Brimob
Polda Papua (2000)
• Wakil Kepala Satuan Brimob Polda
Maluku (2001)
• Wakil Kepala Satuan I Gegana Korps
Brimob Polri (2004)
• Kepala Kepolisian Resor Poso (2005)
• Wakil Direktur Reserse Kriminal
Umum Polda Metro Jaya (2007)
• Kepala Densus 88 Anti-Teror Polda
Metro Jaya (2007)
• Kepala Kepolisian Resor Metro
Jakarta Utara (2009)
• Perwira Menengah Densus 88
Anti-Teror Polri (2010)
• Direktur Pembinaan Kemampuan Badan
Nasional Penanggulangan Terorisme (2010)
• Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi
Tengah[14] (2016)
• Komandan Korps Brimob Polri (2018)
• Asisten Operasi Kapolri (2019)
• Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat
(2019)
• Widyaiswara Kepolisian Utama
Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri (2020)
• Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi
Tengah (2021)
• Pati Lemdiklat Polri (Persiapan Penugasan Luar Struktur (2023)
Publikasi
Pada tahun
2010, saat menjadi Direktur Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan
Terorisme, Rudy merilis publikasi bertajuk “Perkembangan Teroris di
Indonesia dan Penanggulangannya”.
Pada tahun 2022, Rudy Sufahriadi akrab di kenal Rudy Gajah mendapat gelar sebagai “Jenderal Pembawa Kedamaian khususnya di Kabupaten Poso dan Sulawesi Tengah pada umumnya.
Kasus terkenal pernah di tangani Irjen
Pol Drs. Rudy Sufahriady
• Mutilasi 3 Siswi Kristen Poso
(2005)
• Operasi Anti-Teror Bareskrim-Poso
(2005-2007)
• Operasi Tinombala (2016-2018)
• Operasi Madago Raya (2021-sekarang)
Komentar