Wakapolda Sulteng didamping Irwasda dan Dirlantas Polda Sulteng saat memimpin Lat Pra Ops Keselamatan 2022 (dok/Humas Polda Sulteng) |
Palungataku.com, Palu – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H tahun 2022, Direktorat Lalulintas Polda Sulteng menggelar Latihan Pra Operasi Keselamatan Tinombala dalam rangka cipta kondisi kamseltibcarlantas bertempat di Aula Ditlantas Polda Sulteng, Selasa (22/2/22).
Latihan Pra Operasi Keselamatan Tinombala 2022 dipimpin Wakapolda Sulteng Brigjen Pol Hery Santoso didampingi Irwasda Polda Sulteng Kombes Pol Asep Adhiatma, Dirlantas Polda Sulteng Kombes Pol Kingkin Winisuda, Pejabat Utama (PJU) Polda Sulteng, Polres Jajaran Polda Sulteng serta para peserta Lat Pra Ops Keselamatan Tinombala 2022.
Wakapolda Sulteng Brigjen Pol Hery Santoso saat membacakan Sambutan Kapolda Sulteng (dok/IrfanJo)
Dalam sambutan Kapolda Sulteng, dibacakan Wakapolda Sulteng Brigjen Pol Hery Santoso ada beberapa hal yang perlu ditekankan untuk dipedomani dan dilaksanakan, diantaranya :
mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif serta tidak adanya target tilang, kecuali yang membahayakan keselamatan umum guna meningkatkan simpati, sehingga Polri semakin dicintai masyarakat, ucapnya.
“Adapun tujuan dari pelaksanaan Operasi Keselamatan adalah meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas serta menurunnya angka pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas dan penyebaran Covid-19, di wilayah Polda Sulawesi Tengah”, ujarnya.
Sedangkan sasaran dari pelaksanaan Operasi Keselamatan yaitu meliputi segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata, baik itu sebelum operasi maupun sesudah pelaksanaan operasi yang dapat menghambat dan mengganggu kamseltibcarlantas serta penyebaran Covid-19, tambahnya.
Kabidhumas Polda Sulteng Didik Supranoto (dok/Humas Polda Sulteng)
Sementara itu, Kabidhumas Polda Sulteng Didik Supranoto mengungkapkan pelaksanaan Operasi Keselamatan Tinombala akan berlangsung selama 14 hari, terhitung mulai tanggal 1 s.d 14 Maret 2022, imbuhnya.
Didik mengatakan, dengan adanya Operasi Kepolisian ini, masyarakat menjadi disiplin tertib berlalu lintas di jalan, serta dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Sulawesi Tengah.
Didik juga mengharapkan dengan langkah persuasif tersebut mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap peraturan lalulintas dan mematuhi protokol kesehatan Covid-19, tutupnya. (*/W.Raupu).
Komentar