Polda Sulteng Ingatkan Jangan Percaya Calo Saat Daftar Jadi Calon Anggota Polri

Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Pol Djoko Wienartono. (Foto: Humas Polda Sulteng)

Palu Ngataku – Musim penerimaan anggota Polri Tahun Anggaran (T.A) 2024, Polda Sulteng mewanti-wanti masyarakat untuk tidak memanfaatkan jasa calo atau oknum yang menjanjikan dapat meluluskan peserta seleksi dengan meminta imbalan uang.

banner

“Pendaftaran menjadi anggota Polri tahun 2024 mulai dibuka baik untuk Akademi Kepolisian (AKPOL) maupun Bintara dan Tamtama Polri,” kata kabidhumas Polda Sulteng Kombes Pol. Djoko Wienartono di Palu, Selasa (9/4/2024).

Djoko juga menyebut, seleksi dalam penerimaan anggota Polri akan dilakukan oleh Panitia Daerah (Panda) Polda Sulawesi Tengah sesuai jadwal waktu yang telah ditentukan.

“Penerimaan anggota Polri dalam tahap seleksi tidak dipungut biaya alias Gratis. Kemampuan peserta seleksilah yang menentukan apakah yang bersangkutan dinyatakan lulus terpilih atau tidak. Bila dipersiapkan dari jauh hari saya yakin pasti bisa,” ungkapnya.

Baca Juga  Pameran UMKM dan Pasar Rakyat Turut Meriahkan STQH Tahun 2023 di Kabupaten Tojo Una-Una

Kabidhumas juga berharap, bagi orang tua yang anak-anaknya berkeinginan untuk menjadi anggota Polri agar tidak percaya kepada Calo atau siapapun oknum yang menjanjikan dapat meluluskan dalam pelaksaan seleksi calon anggota Polri.

“Ingat, tidak sedikit masyarakat yang pernah tertipu oleh ulah oknum dengan dalih memastikan kelulusan untuk menjadi anggota Polri dan mereka dirugikan hingga ratusan juta rupiah,” ujar Kombes Pol. Djoko Wienartono mengingatkan.

Kepolisian juga akan bertindak tegas kepada siapapun yang terlibat calo penerimaan anggota Polri dan dipastikan akan diproses hingga ke Pengadilan, tegasnya.

Saat dalam proses seleksi apabila diketahui peserta atau orang tuanya melakukan perbuatan kolusi maka akan dilakukan diskualifikasi atau dinyatakan gugur karena tidak sesuai dengan pakta Integritas yang telah ditanda tangani, pungkasnya.

Baca Juga  Peduli Sesama, Kapolres Touna Bedah Rumah Warga Tak Layak Huni

banner

Komentar