Presiden Jokowi beri jempol ke Gubernur Sulteng saat tiba di Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu. (Foto: Humas Pemprov)
Palu Ngataku – Hari kedua Presiden Joko Widodo kunjungan kerja (Kunker) di Provinsi Sulawesi Tengah. Kemarin meresmikan sejumlah proyek nasional di Kabupaten Banggai Kepulauan. Terbang dari Jakarta ke Bandara Syukuran Amier di Kota Luwuk Kabupaten Banggai. Diterima Wakil Gubernur Ma’mun Amier dan Bupati Banggai Amier Tamureka, Selasa (26/03/2024).
Siang, Jokowi sudah berada di Kota Palu. Meresmikan sejumlah proyek infrastruktur penting. Empat bandara termasuk Bandara Mutiara Sis Aljufri dan Rumah Sakit Umum Anutapura Palu. Seperti biasa, Jokowi menyapa masyarakat di Grand Mal Palu semalam. Pagi ini, rombongan RI 01 bertolak ke Kabupaten Tolitoli pun juga meresmikan sejumlah proyek strategis nasional.
Terhitung sejak pasca bencana alam 2018 lalu, kedatangan Jokowi awal 2024 adalah yang ketiga. Dua kali menginap di Kota Palu. Pertama saat pasca bencana, pasca covid 2022 lalu dan Maret 2024.
Jokowi nampak hafal detail perubahan Sulteng pasca bencana alam dan disusul bencana non alam. Bahkan, Jokowi pernah berseloroh ke Gubernur Rusdy Mastura, ‘’Masih sehat Rus (panggilan gubernur) tiga kali ya kena Covid,’’ ujar Cudy, menirukan gurauan Jokowi ke dirinya sebuah kesempatan.
Jokowi saat ini kepala negara. Negara dengan 17 ribuan pulau. Ratusan suku bangsa. Mencari informasi seorang gubernur paling mudah. Gampang. Tinggal ‘klik’ minta data kementerian dan intelejen secepat kilat sudah di laptopnya.
Sulawesi Tengah, di mata Indonesia tidak hanya raksasa bangun dari tidurnya. Atau sederhana bahasa Inggrisnya, The giant wakes up from his sleep Bahkan dunia. Karena kandungan nikel di tengah Pulau Sulawesi ini masuk tiga besar dunia. Cawe-cawe Jokowi sampai dihentikan eksport nikel mentah dan strategi hilirisasi tentu sangat akrab nama Morowali di slide layar saku handphone bapak presiden. Wajarlah, kalau detail perkembangan Sulteng dipantau Jakarta.
2023, Sulteng adalah provinsi dengan tingkat nilai investasi (PMA dan nasional) masuk lima besar nasional. Di posisi keempat membawahi Banten. Pertama; Jawa Barat Rp 50 triliun, kedua; DKI Rp36,5 triliun, ketiga; Jawa Timur Rp30 triliun, keempat; Sulteng Rp29,8 triliun dan kelima Banten Rp25,7 triliun.
Lantas apa prestasi lainnya. Sejak dilantik 16 Juni 2021, Dwitunggal Cudy – Ma’mun langsung menggelontorkan dana ke percepatan penanganan pasca bencana alam. Nilainya, Rp26 miliar. Didistribusikan ke tiga kabupaten dan Palu. Situasi tidak dapat banyak bergerak pasca dilantik 2021. Karena bencana non alam Covid 19 sedang memuncak dan menyebar.
Pertumbuhan ekonomi di atas nasional, yaitu 15 persen (2022), 11,91 % (2023). Tingkat kemiskinan ditekan, laju pengganguran terbuka menurun 0,5 %, Indek pembangunan manusia naik 0,66 % dan segudang prestasi lainnya. Termasuk menaikkan pendapatan asli daerah dari Rp900 miliar meroket ke angka Rp2,05 triliun dalam jangka tiga tahun (APBD 2024 dalam angka).
Jokowi mengamati dengan detail perubahan signifikan Sulteng. Bahkan, presiden berharap Negeri Seribu Megalit ini nantinya sudah siap sebagai penyangga, penopang dan penyokong ibukota negara baru Nusantara.
Sebagai rantai pasok komoditi. Sebagai jalur transportasi pangan, wisata, pendidikan dan lainnya. Sulteng menjadi amat sangat penting di perubahan geo politik nasional sebagaimana UU Nomor 3/2022 tentang ibukota negara.
Anda bayangkan. Hanya delapan jam menggunakan kapal ke IKN. 45 menit dengan pesawat. Sebagai pusat suplai pangan paling dekat nantinya. Sebagai limpahan weekend bisnis pariwisatanya bagi penduduk IKN. Palu, Donggala dan Sigi akan menjadi “Lampung bagi ketersedian pangan Jakarta” selama ini. Wajar Jokowi sangat memberi perhatian serius.
Gubernur Rusdy Mastura, termasuk gubernur tercepat membangun daerahnya. Itu senafas dengan gaya politik Jokowi yang mengarusutamakan pembangunan infrastruktur. Termasuk IKN, adalah legacy kepemimpinan presiden Jokowi. Wajar, diakhir masa jabatannya ia ingin memastikan zona wilayah kawasan IKN siap mendukung tahun depan beroperasi.
Jokowi turun dari pesawat kenegaraan Indonesia 01. Jempolnya diberikan persis depan Gubernur Rusdy Mastura. Tak mudah presiden “bapatende” bawahanya dengan langgam jawanya. Imajiner saya berbisik, ‘’Pak Rus…Sangganipa ya. Lanjutkan,’’ ujar Jokowi lantas berjabat tangan ke anggota Muspida Sulteng saat menjemput di bandara Mutiara Sis Aljufri kemarin.
Sumber : Andono Wibisono/Praktisi Media.
Komentar