Kapolres Buol turun langsung damaikan bentrok antar dua desa di Buol. (Foto: Istimewa)
Palu Ngataku – Pasca bentrok antar warga, Polres Buol gelar deklarasi damai antara warga Desa Dopalak dengan warga Desa Talaki Kecamatan Paleleh Kabupaten Buol, bertempat di gedung BPU Kecamatan Paleleh, Kamis siang (27/04/23) kemarin.
Diketahui kedua kelompok warga yang bentrok ini terjadi pada beberapa hari lalu tepatnya malam takbiran Idul Fitri.
Hadir pada deklarasi damai ini diantaranya Kapolres Buol AKBP Handri Wira Suriyana, SIK, Camat Paleleh Lukman Djupandang, S.Pd, Danramil 1305/06 Paleleh Serma Joise Salindeo, Kades Dopalak Umar, Sekdes Talaki Ibrahim.
Selanjutnya, Kabagops Polres Buol AKP Dewa Sujendra, SH, Kasat Intelkam Polres Buol IPTU Jefri Simatupang, Danki 4 Bataliyon A Pelopor IPTU Effendi, Kapolsek Paleleh IPDA Agil Khaire, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan Tokoh Masyarakat Desa Dopalak dan Desa Talaki serta warga Masyarakat Desa Talaki dan Desa Dopalak sekitar 200 (Dua ratus) orang ikut hadir.
Pada kesempatan ini Camat Paleleh yang memulai sambutan mengharapkan, tidak ada lagi dendam antara kedua Desa dan menjamin keamanan apabila warga Desa Dopalak hendak ke desa Talaki maupun sebaliknya, ujarnya.
Marilah menciptakan kedamaian karena damai itu indah, bahwa pada dasarnya masyarakat Desa Dopalak dan Desa Talaki adalah saling bersaudara sehingga mari kita tumbuhkan rasa persaudaraan diantara saudara kita, sambungnya.
Sementara itu, Kades Dopalak menyampaikan bahwa pada dasarnya kita ingin berdamai dan tidak ada lagi saling merasa saling dendam dan seluruh masalah tetap diproses sesuai hukum yang berlaku, ucapnya.
Mari kita mendukung sepenuhnya serahkan kepada aparat penegak hukum, dan diharapkan seluruh masyarakat baik masyarkat Desa Dopalak dan Desa Talaki untuk tidak saling merasa cemburu serta sama-sama menjaga perdamaian dan sebagai Kades siap menjamin keamanan, bebernya.
Selanjutnya, hal yang sama disampaikan Kades Talaki melalui Sekdes mengajak untuk bersama-sama menahan diri dan menjaga perdamaian karena pada dasarnya bahwa kita adalah bersaudara, ungkapnya.
“Saya selaku pengelola Desa menjamin dan menjaga keamanan serta menertibkan masyarakat yang ada di Desa Talaki,” katanya.
Ditempat yang sama, Danramil Paleleh mengajak untuk satukan tangan menjalin perdamaian karena kalau kita sudah berdamai maka kehidupan sehari-hari akan indah dengan rasa kekeluargaan, jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Buol menuturkan, beberapa hal diantaranya bahwa pada dasarnya kedua warga Desa masih memiliki hubungan saudara sehingga haram hukumnya menumpahkan darah saudara sendiri, ucapnya.
Jangan mengutamakan ego sendiri, penegakkan hukum berjalan sesuai aturan yang berlaku, diharapkan warga tidak perlu ungkit kembali, marilah melangkah ke depan seperti biasanya, tegasnya.
Diakhir aksi damai, nampak persembahan kenang-kenangan dari Polres Buol berupa perlengkapan olah raga bola volly beserta net.
Sementara itu Kasihumas Ipda Ridwan, S.IP menambahkan bahwa dengan adanya deklarasi damai ini Kapolres Buol mengharapkan tidak ada lagi bentrok yang mengatasnamakan warga Desa, jikapun ada rencana dikemudian hari itu merupakan keprihatian individu dan akan ditindak sesuai dengan aturan yang berlaku, tegasnya.
“Dengan adanya deklarasi damai ini Kapolres Buol mengharapkan tidak ada lagi bentrok yang mengatasnamakan warga Desa, jika pun ada rencana dikemudian hari itu merupakan kemiripan individu dan akan ditindak sesuai dengan aturan yang berlaku” terang Kasihumas menambahkan pernyataan Kapolres Buol.
Komentar